Rabu, 30 September 2020

Motivation Letter

 

Love Yourself

            Ketika mendengar judul itu, pasti ada yang teringat sama judul lagu kan hehe. Ada juga yang teringat sama salah satu boyband asal Korea, karena mereka pernah meluncurkan album dengan tema itu. Kelihatannya kata itu sederhana, mudah diucapkan, dan tidak terlalu keren. Namun kata itu memiliki makna yang sangat dalam. Maknanya adalah tentang mencintai diri sendiri. Setiap orang pasti deh pernah memikirkan tentang cinta. Ketika ditanya tentang cinta, apa atau siapa yang terpikirikan? Pasti jawabannya kebanyakan orang tua, pasangan, atau bahkan hewan peliharaan. Tapi pernah tidak, kamu memikirkan tentang mencintai dirimu sendiri? Kita selalu memikirkan, akan kita berikan kemana cinta yang kita miliki, tanpa kita tahu, bahwa kita sendiri juga memerlukan cinta itu. Aku pun juga begitu, entah kenapa, ketika ditanya “Siapa orang yang kamu cintai?” pasti pikiran selalu membayangkan orang lain, tidak pernah membayangkan diri sendiri

Penyebab orang tidak percaya diri adalah perasaan bahwa dirinya kurang dan tidak sempurna. Selalu berpikir, “Kenapa aku tidak seperti orang ini, kenapa aku seperti ini”. Pikiran tersebutlah yang menyebabkan rasa benci pada di sendiri. Mungkin kebanyakan orang merasa rendah diri karena standar yang ada di masyarakat. Misalnya saja anggapan bahwa cantik itu putih, cantik itu tinggi dan lain sebagainya. Sebenarnya, pikiran – pikiran seperti itu merupakan pola pikir yang kuno dan ketinggalan jaman. Penting untuk diingat, bahwa setiap orang memiliki daya tariknya sendiri. Di dunia ini, bahkan anak kembar identik sekalipun pasti akan memiliki pebedaan, entah itu dari segi fisik atau sifat. Bayangkan saja, misalnya semua orang di dunia ini sama, lalu apa yang membedakan mereka? Seragam belum tentu lebih indah, karena perbedaan memberikan keindahan dengan corak berbeda. Perbedaan juga memberikan ciri khas, jadi lebih mudah diingat oleh orang.

            Yang menjadi masalah besar kenapa orang sulit untuk mencintai dirinya sendiri adalah adanya campur tangan orang luar. Pasti ada orang yang akan mengomentari kita, entah itu baik maupun buruk. Mereka tidak tahu bahwa komentar – komentar yang mereka ucapkan dengan entengnya itu bisa menusuk hati seseorang dengan sangat dalam. Dengan kedua tangan kita, kita tidak bisa membungkam jutaan mulut itu, namun kita bisa menutup kedua telinga kita. Maksudnya, biarlah kita tidak perlu meladeni orang – orang yang berkomentar, karena merubah orang itu sulit, yang bisa kita lakukan adalah adalah mengubah diri sendiri.

            Boleh saja sesekali memikirkan hal tersebut, tapi jangan sampai terlarut dalam pikiran itu. Jadikanlah komentar orang lain sebagai penyemangat menuju yang lebih baik. Terkadang kita juga membutuhkan komentar dari orang lain. Jangan juga berubah demi orang lain. Ketika tanggapan orang lain tidak sesuai dengan harapan ktia, maka kita akan merasa kecewa. Berubahlah demi diri sendiri, tanpa mempedulikan omongan orang lain. Contohnya ketika ada orang yang dikatai gemuk. Tentu akan sakit hati. Kemudian orang tersebut bertekad untuk melakukan diet dan menurunkan berat badan. Tujuan dari diet yang dilakukan bukanlah untuk menunjukkan pada orang yang menghinanya. Tapi lakukanlah untuk diri sendiri. Misalnya mencari informasi, apa saja masalah kesehatan yang akan dialami apabila kelebihan berat badan. Dengan begitu tujuan diet adalah untuk menyehatkan tubuh.

Lakukanlah hal yang membuatmu senang. Jangan mempedulikan perkataan orang lain. Setiap orang memiliki keunikannya sendiri. Hal itulah yang membedakan antara individu yang satu dengan yang lainnya. Sekali lagi aku ucapkan, jangan lupa untuk mencintai diri sendiri yaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar