Minggu, 11 Oktober 2020

Mental Health

 

Mental Health

            Kesehatan bukan hanya dipandang dari fisik saja. Tetapi ada juga kesehetan mental. Kesehatan sama pentingnya dengan dengan kesehatan jasmani. Mental dapat mempengaruhi banyak aspek dalam hidup kita. Kesehatan mental mempengaruhi kepribadian dan perilaku. Kesehetan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan.

            Berdasarkan Kementerian Kesehatan Indonesia, kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keaadan tentram dan damai, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari – hari dan menghargai orang lain di sekitar. Orang yang mentalnya sehat dapat menggunakan kemampuan dan potensi dirinya secara maksimal dan dapat menjalin hubungan yang positif dengan orang lain. Jika seseorang kesehatan mentalnya terganggu, maka orang tersebut akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, dan kendali emosi yang buruk sehingga mengarah pada perilaku buruk.

            Kesehatan mental apabila tidak dijaga dengan baik maka akan menyebabkan penyakit mental. Penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam menjalankan kehidupan. Contohnya dapat menurunkan produktivitas, merusak hubungan sosial dengan orang lain. Ada tiga jenis gangguan kesehatan mental yang sering terjadi, yaitu stres, gangguan kecemasan, dan depresi.

            Stres disebabkan oleh tekanan fisik atau pun mental yang sangat berat. Orang yang mengalami stres akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stres mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi dan dapat memicu depresi. Contoh perilaku orang yang mengalami stres yaitu menjadi penyendiri, kehilangan nafsu makan atau malah makan berlebihan, mudah marah dan sulit mengendalikan emosi. Tidak hanya perilaku saja, stres juga mempengaruhi kesehatan fisik seperti gangguan tidur, kelelahan, sakit kepala, nyeri dada, tegang otot, obesitas, hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung.

            Gangguan kecemasan adalah kondisi ketika seseorang mengalami kecemasan yang berlebih dan berlebihan sehingga sulit dikendalikan. Orang normal biasanya merasa cemas ketika akan menghadapi ujian atau wawancara kerja. Namun berbeda dengan gangguan kecemasan, mereka yang mengalami ini akan merasakan cemas pada setiap situasi dan sulit mengedalikannya.Gangguan kecemasan ini diduga karena trauma

            Depresi secara sederhana dapat diartikan sebagai rasa sedih yang berkepanjangan. Tidak seperti rasa sedih biasa, perasaan sedih pada depresi dapat berlangsung hingga berminggu – minggu atau bahkan sampai berbulan – bulan. Penderita depresi biasanya mengalami kesulitan dalam menjalani aktivasi sehari – hari secara normal. Bahkan pada kasu yang parah, penderita bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri.

            Ada banyak faktor yang menyebabkan terganggunya kesehatan mental. Stres disebabkan karena adanya tekanan yang sangat besar. Contohnya saja tekanan pada lingkungan keluarga seperti tuntutan kalau harus berhasil. Lalu pada lingkungan sosial seperti adanya bullying dan body shaming. Penyebab dari lingkungan luar ini biasanya menyebabkan faktor dari dalam juga, seperti insecure. Karena adanya faktor luar tersebut, pengidap jadi berpikir mengapa dirinya tidak seperti yang dikatan orang – orang.. Penyebab gangguan kecemasan adalah trauma. Bisa jadi ada kejadian di masa lalu yang membangkitkan ingatan buruknya sehingga dirinya merasa cemas. Depresi bisa disebabkan oleh stres yang berkepanjangan, sehingga pengidap memiliki pikiran yang negatif.

            Inti dari penyakit mental berasal dari pikiran. Untuk mendapatkan mental yang sehat, kita harus menjaga pikiran kita untuk tetappositif. Saya memiliki beberapa tips untuk menjaga pikiran tetap positif. Pertama, bila pikiran tersebut dipengaruhi oleh dunia luar, maka berusahalah untuk bersikap cuek. Jangan hiraukan apa yang dikatakan orang lain tentang diri anda. Yang paling mengerti tentang diri anda adalah anda sendiri. Kedua, lakukanlah meditasi, karena meditasi dapat membuat pikiran menjadi tenang dan membuang energi negatif. Ketiga, carilah tempat curhat. Dengan begitu, anda memiliki tempat untuk menuangkan perasaan anda dan anda bisa mendapat saran – saran dari teman bicara anda. Namun, perlu diperhatikan disini, pintarlah mencari teman curhat. Jangan sampai anda malah merasa lebih sedih. Keempat, jika dirasa sudah cukup parah, janganlah ragu untuk mencari pertolongan ahli seperti psikolog. Pergi ke psikolog bukan berarti anda gila. Psikolog sudah memiliki pengalaman dan ilmu untuk masalah kesehatan mental, jadi sebelum lebih parah, sebaiknya ke psikolog.