Mental Health
Kesehatan bukan hanya dipandang dari fisik saja. Tetapi ada
juga kesehetan mental. Kesehatan sama pentingnya dengan dengan kesehatan
jasmani. Mental dapat mempengaruhi banyak aspek dalam hidup kita. Kesehatan
mental mempengaruhi kepribadian dan perilaku. Kesehetan mental dipengaruhi oleh
peristiwa dalam kehidupan.
Berdasarkan Kementerian Kesehatan Indonesia, kesehatan
mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keaadan tentram
dan damai, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari – hari dan
menghargai orang lain di sekitar. Orang yang mentalnya sehat dapat menggunakan
kemampuan dan potensi dirinya secara maksimal dan dapat menjalin hubungan yang
positif dengan orang lain. Jika seseorang kesehatan mentalnya terganggu, maka
orang tersebut akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, dan
kendali emosi yang buruk sehingga mengarah pada perilaku buruk.
Kesehatan mental apabila tidak dijaga dengan baik maka
akan menyebabkan penyakit mental. Penyakit mental dapat menyebabkan masalah
dalam menjalankan kehidupan. Contohnya dapat menurunkan produktivitas, merusak
hubungan sosial dengan orang lain. Ada tiga jenis gangguan kesehatan mental
yang sering terjadi, yaitu stres, gangguan kecemasan, dan depresi.
Stres disebabkan oleh tekanan fisik atau pun mental yang
sangat berat. Orang yang mengalami stres akan tampak gelisah, cemas, dan mudah
tersinggung. Stres mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi dan dapat memicu
depresi. Contoh perilaku orang yang mengalami stres yaitu menjadi penyendiri,
kehilangan nafsu makan atau malah makan berlebihan, mudah marah dan sulit
mengendalikan emosi. Tidak hanya perilaku saja, stres juga mempengaruhi
kesehatan fisik seperti gangguan tidur, kelelahan, sakit kepala, nyeri dada,
tegang otot, obesitas, hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung.
Gangguan kecemasan adalah kondisi ketika seseorang
mengalami kecemasan yang berlebih dan berlebihan sehingga sulit dikendalikan. Orang
normal biasanya merasa cemas ketika akan menghadapi ujian atau wawancara kerja.
Namun berbeda dengan gangguan kecemasan, mereka yang mengalami ini akan merasakan
cemas pada setiap situasi dan sulit mengedalikannya.Gangguan kecemasan ini
diduga karena trauma
Depresi secara sederhana dapat diartikan sebagai rasa
sedih yang berkepanjangan. Tidak seperti rasa sedih biasa, perasaan sedih pada
depresi dapat berlangsung hingga berminggu – minggu atau bahkan sampai berbulan
– bulan. Penderita depresi biasanya mengalami kesulitan dalam menjalani
aktivasi sehari – hari secara normal. Bahkan pada kasu yang parah, penderita
bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri.
Ada banyak faktor yang menyebabkan terganggunya kesehatan
mental. Stres disebabkan karena adanya tekanan yang sangat besar. Contohnya
saja tekanan pada lingkungan keluarga seperti tuntutan kalau harus berhasil. Lalu
pada lingkungan sosial seperti adanya bullying dan body shaming. Penyebab dari
lingkungan luar ini biasanya menyebabkan faktor dari dalam juga, seperti
insecure. Karena adanya faktor luar tersebut, pengidap jadi berpikir mengapa
dirinya tidak seperti yang dikatan orang – orang.. Penyebab gangguan kecemasan
adalah trauma. Bisa jadi ada kejadian di masa lalu yang membangkitkan ingatan
buruknya sehingga dirinya merasa cemas. Depresi bisa disebabkan oleh stres yang
berkepanjangan, sehingga pengidap memiliki pikiran yang negatif.
Inti dari penyakit mental berasal dari pikiran. Untuk
mendapatkan mental yang sehat, kita harus menjaga pikiran kita untuk tetappositif.
Saya memiliki beberapa tips untuk menjaga pikiran tetap positif. Pertama, bila
pikiran tersebut dipengaruhi oleh dunia luar, maka berusahalah untuk bersikap
cuek. Jangan hiraukan apa yang dikatakan orang lain tentang diri anda. Yang
paling mengerti tentang diri anda adalah anda sendiri. Kedua, lakukanlah
meditasi, karena meditasi dapat membuat pikiran menjadi tenang dan membuang
energi negatif. Ketiga, carilah tempat curhat. Dengan begitu, anda memiliki
tempat untuk menuangkan perasaan anda dan anda bisa mendapat saran – saran dari
teman bicara anda. Namun, perlu diperhatikan disini, pintarlah mencari teman
curhat. Jangan sampai anda malah merasa lebih sedih. Keempat, jika dirasa sudah
cukup parah, janganlah ragu untuk mencari pertolongan ahli seperti psikolog.
Pergi ke psikolog bukan berarti anda gila. Psikolog sudah memiliki pengalaman
dan ilmu untuk masalah kesehatan mental, jadi sebelum lebih parah, sebaiknya ke
psikolog.